Pages

Cara Mudah untuk Memulai OCD

Senin, 02 Februari 2015
Ini adalah contoh program yang saya pribadi lakukan sejak awal dan menjadi
kebiasaan.

1.minggu pertama saya coba 6 jam waktu makan. (8 jam Terlalu mudah untuk saya)

2. Minggu ke dua saya sudah masuk ke 4 jam waktu makan (pernah sekali kali gagal balik ke 6 jam namun segera balik ke 4 jam lagi seandainya gagal)

3. Minggu ke 3 saya memasukkan pola puasa 24 jam seminggu sekali dengan pola jendela makan 4 jam.

4. Minggu ke 4 hingga kini saya menggunakan pola puasa 24 jam sebanyak 2 kali seminggu dengan pola jendela makan 6 jam /4 jam seharinya.

Ingat bahwa hal ini sangatlah flexibel!
Kadang saya hanya hanya sekali puasa 24 jam dengan seminggu 6 jam pola jendela
makan, kadang saya 2 kali puasa dengan 4 jam atau 8 jam jendela makan dan
sebagainya.

Baca juga kenapa OCD melarang untuk sarapan

SUMBER (Book OCD)
Read more ...

People who don't eat breakfast are more likely to be hungrier later and eat larger meals

Senin, 02 Februari 2015


Another reason to eat breakfast: Skipping it may increase your chances of a heart attack.
A study of older men found those who regularly skipped breakfast had a 27% higher risk of a heart attack than those who ate a morning meal. There's no reason why the results wouldn't apply to other people, too, the Harvard researchers said.
Other studies have suggested a link between breakfast and obesity, high blood pressure, diabetes and other health problems seen as precursors to heart problems.
"But no studies looked at long-term risk of heart attack," said Eric Rimm, one of the study authors at the Harvard School of Public Health.
Why would skipping breakfast be a heart attack risk?
Experts aren't certain, but here's what they think: People who don't eat breakfast are more likely to be hungrier later in the day and eat larger meals. Those meals mean the body must process a larger amount of calories in a shorter amount of time. That can spike sugar levels in the blood and perhaps lead to clogged arteries.
But is a stack of syrupy pancakes, greasy eggs and lots of bacon really better than eating nothing?
The researchers did not ask what the study participants ate for breakfast, and were not prepared to pass judgment on whether a fatty, sugary breakfast is better than no breakfast at all.
Other experts agreed that it's hard to say.
"We don't know whether it's the timing or content of breakfast that's important. It's probably both," said Andrew Odegaard, a University of Minnesota researcher who has studied a link between skipping breakfast and health problems like obesity and high blood pressure.
"Generally, people who eat breakfast tend to eat a healthier diet," he added.
The new research was released Monday by the journal Circulation. It was an observational study, so it's not designed to prove a cause and effect. But when done well, such studies can reveal important health risks.
The researchers surveyed nearly 27,000 men about their eating habits in 1992. About 13% of them said they regularly skipped breakfast. They all were educated health professionals — like dentists and veterinarians — and were at least 45.
Over the next 16 years, 1,527 suffered fatal or non-fatal heart attacks, including 171 who had said they regularly skipped breakfast.
In other words, over 7% of the men who skipped breakfast had heart attacks, compared to nearly 6% of those who ate breakfast.
The researchers calculated the increased risk at 27%, taking into account other factors like smoking, drinking, diet and health problems like high blood pressure and obesity.
As many as 18% of U.S. adults regularly skip breakfast, according to federal estimates. So the study could be important news for many, Rimm said.
"It's a really simple message," he said. "Breakfast is an important meal."

sumber
Read more ...

Mengapa OCD Melarang Kita Sarapan

Senin, 02 Februari 2015
Berikut adalah 7 alasan mengapa Anda tidak harus sarapan.

1 . Sarapan Tidak Meningkatkan Metabolisme Anda, Studi menunjukkan bahwa puasa atau tidak makan pagi tidak akan menurunkan metabolisme Anda. Dan makan setiap 3 jam, termasuk sarapan , tidak meningkatkan metabolisme Anda juga.

2 . Sarapan Tidak membantu mempertahankan otot anda. Anda tidak akan kehilangan otot jika Anda tidak makan setiap 3 jam - seperti ketika tidur - dan selama Anda melakukan olahraga secara teratur.
Otot-otot Anda juga tidak perlu protein setiap 3 jam .

3 . Sarapan Tidak Mengelola Gula Darah anda Biasanya, Saran umum adalah sarapan untuk meningkatkan gula darah dan mengontrol kadar insulin Anda . Insulin adalah kunci untuk pertumbuhan otot tetapi juga bertanggung jawab untuk penyimpanan lemak. Puasa lebih berguna untuk mengurangi tingkat insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin secara dramatis, ini lebih penting.

4 . Sarapan Meningkatkan Kelaparan Banyak orang - termasuk saya - merasa lapar di siang hari setelah makan sarapan. Ini bisa menjadi manfaat atau kelemahan , tergantung pada apakah Anda ingin menambah berat badan atau kehilangan lemak. Untuk tambah Berat Badan: Jika Anda seorang pria kurus yang berjuang untuk makan banyak , makan sarapan akan membuat lebih mudah untuk mencapai kebutuhan kalori Anda. Untuk Fat Loss: Terutama karena lebih sering makan tidak meningkatkan metabolisme Anda . maka lapar adalah state of mind atau terjadi dalam pikiran anda saja ketika tidak makan pagi. ingat bahwa anda masih menyimpan kadar lemak yang akan digunakan di pagi hari ketika tidak ada makanan. bagi saya dan banyak orang makan pagi membuat adiktif ingin makan lagi secepatnya.... dan itu artinya tambah kalori.

5 . Sarapan Bukan artinya membuat anda jadi Sehat. Orang yang tidak makan sarapan biasanya orang-orang yang tidak berolahraga dan yang mengambil donat dalam perjalanan mereka untuk bekerja, makan junk food pada siang hari dan makan malam yang besar di depan TV .
Nah!!! orang orang ini memang bukan orang yang ingin ber Diet!! jadi mereka tidak makan pagi tapi mengubahnya dengan nyemil makanan setelah itu, jelas saja menjadi tidak sehat, namun kita tidak melakukan itu karena pikiran kita tahu mana yang baik dan mana yang tidak bukan?
Sarapan tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda secara langsung, tetapi juga membantu membangun kebiasaan makan yang sehat. Studi mengklaim bahwa sarapan dan sehat tidak korelasional secara langsung!. Sarapan tidak mengelola gula darah dengan baik. Sarapan tidak meningkatkan metabolisme Anda. Sarapan tidak mencegah kerusakan otot. Sarapan dapat membuat Anda lapar di sisa hari.

6 . Sarapan bahkan mengganggu Konsentrasi. Studi menunjukkan puasa selama 48 jam tidak mempengaruhi tes kognitif negatif. Anda tidak perlu sarapan untuk kewaspadaan mental anda .
Banyak orang, khususnya mahasiswa, melewatkan sarapan karena mereka tahu mereka akan lebih produktif, terkonsentrasi dan termotivasi selama sisa hari sebagai hasilnya . Saya sudah mengalami hal yang sama.

7 . Sarapan itu memang tidak wajar. Nenek moyang kita mungkin tidak makan sarapan besar : mereka harus mencarinya terlebih dahulu Hunter - mengumpulkan pola makan dengan makan malam besar dan kecil di siang hari tampak lebih alami.

SUMBER (Book OCD)
Read more ...

Makan 6x sehari lebih baik dari pada makan 2x sehari

Senin, 02 Februari 2015



Anda pasti pernah mendengar hal tersebut dari berbagai sumber. Bahwa dengan makan 6x sehari pembakaran akan lebih baik, protein tercukupi dan masa otot terjaga, dan lain halnya. Kebanyakan teori ini mengatakan bahwa apabila kita makan 6x sehari dengan kalori sedikiti, maka metabolisme dan pemabakaran akan lebih baik.

Sebenarnya jika kita mau meneliti lebih lanjut lagi, hal ini mungkin berasal dari hipotesis oleh seorang yang bernama J. V. Neel dalam penelitiannya yang disebut dengan The Thrifty Genotype, penelitian ini telah diinterpretasikan dan dikembangkan oleh banyak peneliti dan juga sering disalah artikan. Intinya dihipotesis ini mengatakan bahwa manusia memiliki survival sitem untuk menyimpan kadar lemak yang akan digunakan dalam keadaan mendesak.

Dari penelitian ini, banyak yang menyimpulkan bahwa dengan memasukkan kalori sedikit tapi sering atau 6x makan, maka pembakaran akan lebih baik, karena ketika manusia tidak merasa kelaparan maka kadar lemak tidak akan disimpan dan langsung bakar (Sistem Survival manusia tidak merasa membutuhkan cadangan lemak untuk keadaan mendesak karena asupan selalu baik) yang mana mnurut saya, salah! Survival is survival. Berapapun jumlah makan yang anda masukkan, kapanpun yang anda masukkan, dan sesering apapun anda masukkan, badan anda tetap akan menyimpan lemak untuk keadaan mendesak. Orang dengan gaji per-minggu akan tetap memiliki tabungan yang sama dengan orang yang memiliki gaji yang sama kalau niatnya untuk menabung. Badan akan menyimpan lemak tersebut untuk keadaan darurat tak peduli akan jumlah waktu dan apapun. Dimana cadangan lemak ini, akan digunakan pada saat manusia benar-benar membutuhkannya.

Pernahkah anda mendengar seseorang terdampar dilaut tanpa makan dan hidup. itulah saat cadangan makanan ini digunakan atau peristiwa lain dimana orang tidak makan tetap hidup selama beberapa waktu. Peristiwa-peristiwa inilah dimana keadaan survival manusia membutuhkan cadangan lemak untuk dibakar. Dengan kata lain, keadaan stres tanpa makanan, tanpa asupan makanan, tetapi membutuhkan asupan energi untuk tetap hidup. Pertanyaan saya, dengan keadaan hidup anda sekarang di ibukota yang menyediakan makanan dimana-mana dan asupan makan 6x sehari, kapankan keadaan stres itu ada? Sedangkan lemak anda terus disimpan untuk menunggu hal tesebut.

Dengan puasa dapat menyimulasi keadaan stres tersebut. Hal ini, membuat saya menarik kesimpulan dengan memberikan anda makan 6x sehari hanya akan membuat tubuh anda menyimpan kadar lemak terus-terusan sambil menunggu waktu yang tepat untuk
dikeluarkan.

SUMBER (Book OCD)
Read more ...