Pages

Makan 6x sehari lebih baik dari pada makan 2x sehari

Senin, 02 Februari 2015



Anda pasti pernah mendengar hal tersebut dari berbagai sumber. Bahwa dengan makan 6x sehari pembakaran akan lebih baik, protein tercukupi dan masa otot terjaga, dan lain halnya. Kebanyakan teori ini mengatakan bahwa apabila kita makan 6x sehari dengan kalori sedikiti, maka metabolisme dan pemabakaran akan lebih baik.

Sebenarnya jika kita mau meneliti lebih lanjut lagi, hal ini mungkin berasal dari hipotesis oleh seorang yang bernama J. V. Neel dalam penelitiannya yang disebut dengan The Thrifty Genotype, penelitian ini telah diinterpretasikan dan dikembangkan oleh banyak peneliti dan juga sering disalah artikan. Intinya dihipotesis ini mengatakan bahwa manusia memiliki survival sitem untuk menyimpan kadar lemak yang akan digunakan dalam keadaan mendesak.

Dari penelitian ini, banyak yang menyimpulkan bahwa dengan memasukkan kalori sedikit tapi sering atau 6x makan, maka pembakaran akan lebih baik, karena ketika manusia tidak merasa kelaparan maka kadar lemak tidak akan disimpan dan langsung bakar (Sistem Survival manusia tidak merasa membutuhkan cadangan lemak untuk keadaan mendesak karena asupan selalu baik) yang mana mnurut saya, salah! Survival is survival. Berapapun jumlah makan yang anda masukkan, kapanpun yang anda masukkan, dan sesering apapun anda masukkan, badan anda tetap akan menyimpan lemak untuk keadaan mendesak. Orang dengan gaji per-minggu akan tetap memiliki tabungan yang sama dengan orang yang memiliki gaji yang sama kalau niatnya untuk menabung. Badan akan menyimpan lemak tersebut untuk keadaan darurat tak peduli akan jumlah waktu dan apapun. Dimana cadangan lemak ini, akan digunakan pada saat manusia benar-benar membutuhkannya.

Pernahkah anda mendengar seseorang terdampar dilaut tanpa makan dan hidup. itulah saat cadangan makanan ini digunakan atau peristiwa lain dimana orang tidak makan tetap hidup selama beberapa waktu. Peristiwa-peristiwa inilah dimana keadaan survival manusia membutuhkan cadangan lemak untuk dibakar. Dengan kata lain, keadaan stres tanpa makanan, tanpa asupan makanan, tetapi membutuhkan asupan energi untuk tetap hidup. Pertanyaan saya, dengan keadaan hidup anda sekarang di ibukota yang menyediakan makanan dimana-mana dan asupan makan 6x sehari, kapankan keadaan stres itu ada? Sedangkan lemak anda terus disimpan untuk menunggu hal tesebut.

Dengan puasa dapat menyimulasi keadaan stres tersebut. Hal ini, membuat saya menarik kesimpulan dengan memberikan anda makan 6x sehari hanya akan membuat tubuh anda menyimpan kadar lemak terus-terusan sambil menunggu waktu yang tepat untuk
dikeluarkan.

SUMBER (Book OCD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar